Pengertian Internet dan Intranet

Standar Kompetensi : Memahami dasar-dasar penggunaan Internet/intranet
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan pengertian dasar Internet/intranet
Indikator :

1. Menjelaskan pengertian Internet
2. Menyebutkan berbagai aplikasi di Internet
3. Menyebutkan contoh-contoh pemanfaatan Internet dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyebutkan keuntungan penggunaan internet dari contoh-contoh penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari. .

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan Internet/Intranet.
Mengetahui berbagai aplikasi Internet
Mengetahui sejarah dan perkembangan Internet
Mengenal penggunaan Internet untuk perdagangan secara elektronik.
Mengetahui keuntungan perdagangan secara elektronik bagi perusahaan dan konsumen
Mengenal pemanfaatan internet untuk Internet Banking
Mengetahui keuntungan internet banking bagi bank dan nasabah
Mengenal pemanfaatan Internet untuk aplikasi belajar jarak jauh.

B. Materi Pembelajaran
Pengertian dasar Internet
Aplikasi Internet
Sejarah Internet
Pemanfaatan Internet
Keamanan data dalam transaksi di Internet.

C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran :

Pembelajaran Langsung (D.J.)
Pembelajaran Kooperatif (C.L.)

2. Metode :
Diskusi Kelompok
Debat

Materi :

BAB I
A. Pengertian Internet dan Intranet

Kita biasa menggunakan internet dan intranet. Tapi ternyata banyak juga yang belum tahu secara pasti apa itu internet dan intranet. Oh MG… Jangan hanya sebagai pasif user donk. Cari informasi apa yang sedang kita pakai ini.

PENGERTIAN INTERNET
Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.

Dunia dewasa ini menjadi semakin terhubung (interconnected) satu dengan lainnya. Dengan kata lain kita dapat menggunakan telepon genggam untuk menghubungi teman yang berada dibelahan dunia lain. Kita dapat menonton siaran langsung pertandingan bola piala dunia yang berlangsung di benua lain. Atau bahkan kita dapat berinvestasi dalam ekonomi dunia karena pasar modal di Tokyo, London dan New York terhubung secara elektronis selama 24 jam sehari. Keterhubungan inilah yang disebut Interconnected Network atau lebih populer dengan sebutan internet.
Satu hal terbesar tentang internet adalah bahwa tak seorangpun yang benar-benar memilikinya. Internet adalah kumpulan global dari orang-orang dan jaringan komputer besar dan kecil, dimana semuanya tersambung oleh ribuan kilometer kabel dan line telepon yang semuanya dapat saling berkomunikasi. Beberapa fungsi internet antara lain: menemukan dan mengakses informasi, kursus/sekolah jarak jauh, saling bertukar informasi dengan rekan bisnis dan hobi, atau mendapatkan pekerjaan secara on-line dan lainnya.
Sebelum mengenal lebih jauh internet, berikut penjelasan singkat tentang jaringan komputer (computer network) dan komponen penting internet.
Daftar Isi:
Hierarki Jaringan
Menjembatani Pembagian
Backbone
Internet Protocol: IP Address
Internet Protocol: Domain Name System
Uniform Resource Locators
Contoh DNS
Client dan Server
Port

HIERARKI JARINGAN
Setiap komputer yang terhubung ke internet adalah bagian dari jaringan. Misalnya komputer di rumah menggunakan modem untuk men-dial nomor telepon untuk terhubung ke Internet Service Provider (ISP). Atau komputer di kantor yang masuk dalam LAN, maka untuk dapat terhubung ke ke internet juga menghubungi ISP. Ketika terhubung ke ISP maka komputer tersebut telah menjadi bagian dari jaringan. Kemudian ISP tersambung ke jaringan yang lebih besar, maka ia juga akan menjadi bagian dari jaringan tersebut. Jadi internet secara sederhana merupakan jaringan dari jaringan.

Setiap komputer yang terhubung ke internet merupakan bagian dari jaringan (sumber: howstuffworks.com)

Perusahaan komunikasi besar memiliki backbone sendiri yang terhubung ke wilayah lain. Disetiap wilayah, perusahaan memiliki Point of Presence (POP) yang merupakan tempat bagi pengguna lokal untuk mengakses jaringan komputer perusahaan, biasanya melalui nomor telepon lokal atau dedicated line. Terdapat beberapa jaringan tingkat tinggi yang terhubung satu sama lainnya melalui Network Access Points (NAP).
Contoh berikut mengambarkan internet bekerja. Sebuah perusahaan komunikasi besar (sebut saja A) adalah sebuah ISP yang besar. Disetiap kota besar perusahaan A memiliki POP yang penuh dengan modem dimana customer ISP tersebut menghubunginya. Perusahaan A menyewa jalur kabel serat optik dari perusahaan telekomunikasi agar semua POP terhubung. Terdapat perusahaan ISP besar lain, sebut misalnya B. Perusahaan B membangun gedung di setiap kota besar dan perusahaan menempatkan server untuk internetnya pada gedung tersebut. Sedemikian besarnya, perusahaan B membangun jalur kabel serat optik antara gedung-gedung itu sehingga mereka saling terhubung.
Semua pelanggan ISP perusahaan A dapat berhubungan satu sama lain, demikian juga halnya semua pelanggan ISP B. Tetapi tidak ada jalan bagi pelanggan ISP A untuk saling berkomunikasi dengan pelanggan ISP B. Oleh karena itu perusahaan A dan B sepakat untuk terhubung ke NAP di berbagai kota sehingga lalu lintas komunikasi antar jaringan terjadi pada NAP. Dalam internet sebenarnya, lusinan ISP besar saling terhubung ke NAP dan triliunan byte data mengalir antara masing-masing jaringan.

MENJEMBATANI PEMBAGIAN
Semua jaringan pada NAP, backbone dan router berbicara satu dengan lainnya.Yang menarik pada proses ini adalah bahwa pesan dapat meninggalkan satu komputer dan berjalan menyeberangi dunia melalui beberapa jaringan yang berbeda dan tiba pada komputer lain dalam pecahan detik.

Router menjelaskan kemana informasi dikirmkan dari satu komputer ke komputer lain. Router memiliki dua pekerjaan terpisah tetapi berhubungan yaitu:

Menjamin bahwa informasi tidak pergi ke tempat yang tidak membutuhkan.
Menjamin bahwa informasi dikirimkan ke tujuan yang dimaksud
Untuk melaksanakan kedua pekerjaan ini, router sangat berdaya guna untuk dua jaringan komputer yang terpisah. Dia menghubungkan dua jaringan, menghantarkan informasi dari satu jaringan ke yang lain. Dia juga melindungi jaringan dari yang lain, mencegah lalu lintas pada satu jaringan dari kebocoran terhadap yang lain.

BACKBONE
Internet dimulai ketika sebuah kelompok kecil institusi penelitian militer dan universitas yang secara fisik berada di tempat yang terpisah menginginkan untuk membagi data penelitian komputer dalam waktu bersamaan. Pada tahun 1987 theNational Science Foundation menciptakan jaringan khusus yang menghubungkan lima pusat supercomputer. Jaringan khusus ini disebut NSFNET yang merupakan T1 line menghubungkan 170 jaringan kecil bersama dan dioperasikan pada 1,544 Mbps (million bits per second). Setahun kemudian IBM, MCI dan Merit bekerja dengan NSF untuk menciptakan backbone dan mengembangkan T3 (45 Mbps).
Backbone umumnya adalah jaringan kabel serat optik. Kabel serat optik ditentukan oleh optical carrier seperti OC-3 yang sanggup mentransmisikan 155 Mbps sedangkan OC-48 dapat mentransfer 2488 Mbps (2.488 Gbps). Bandingkan dengan modem 56K yang biasa dipakai dengan kecepatan transfer hanya 56000 bps. Saat ini terdapat banyak perusahaan yang mengoperasikan backbone berkapasitas tinggi dan keseluruhan mereka terhubung pada berbagai NAP diseluruh dunia.

INTERNET PROROCOL : IP ADDRESS
Setiap mesin pada internet memiliki identifikasi yang unik yang disebut IP Address dimana IP merupakan singkatan dari Internet Protocol sebagai bahasa yang diunakan komputer untuk berkomunkasi melalui internet. Pola IP address adalah seperti: 216.27.61.137
Pola demikian (dotted decimal number) adalah untuk memudahkan manusia mengingat, karena komputer berkomunikasi dalam bentuk biner. Alamat diatas bila diubah kedalam bentuk biner menjadi: 11011000.00011011.00111101.10001001
Keempat angka dalam IP address disebut octet karena masing-masing angka terdiri dari 8 posisi bila dilihat dari bentuk biner. Bila dijumlahkan seluruh posisi didapatkan jumlah 32 sehingga IP address disebut 32-bit. Dikarenakan tiap delapan posisi memilik dua keadaan berbeda (1 atau 0), maka jumlah kemungkinan kombinasi per octet adalah 28 atau 256. Sehingga tiap octet berisi nilai antara 0 dan 255. Kombinasi dari keempat octet menghasilkan 232 atau sejumlah 4.294.967.296 kemungkinan atau hampir 4,3 miliar. Tetapi ada sejumlah IP address yang tidak boleh digunakan seperti 0.0.0.0 yang disediakan untuk default network dan 255.255.255.255 yang digunakan untuk broadcast.
Octet digunakan utuk membuat kelas dari IP address yang dapat digunakan untuk bisnis, pemerintahan atau jenis lainnya berdasarkan ukuran dan kebutuhan. Octet dipisahkan menjadi dua bagian yang disebut Net dan Host. Bagian Net selalu berisi octet pertama yang digunakan untuk mengidentifikasi network, sedangkan Host (kadang-kadang disebut node) yang merupakan bagian akhir dari octet mengidentifikasikan komputer mana pada jaringan. Terdapat lima kelas dari IP address.

INTERNET PROROCOL: DOMAIN NAME SYSTEM
Kita dapat berhubungan dengan komputer lain di internet dengan menulis IP address dari komputer yang dituju. Hal ini tidak menjadi masalah bila hanya ada sedikit host tetapi akan semakin lebar bila semakin banyak system terhubung online. Solusi pertama terhadap masalah ini adalah text file sederhana yang dikoordinasi oleh Network Information Center yang memetakan nama untuk IP address. Pada tahun 1983 University of Wisconsin membuat Domain Name System (DNS) yang memetakan teks ke IP address secara otomatis. Dengan demikian seseorang cukup mengingat http://rahanto.blogspot.com/ sebagai contoh untuk menggantikan IP address nya.

UNIFORM RESOURCE LOCATORS
Ketika menggunakan web atau mengirim e-mail, kita menggunakan domain name untuk melakukan hal itu. Misalnya Uniform Resource Locator (URL)http://www.yahoo.co.id/ berisi domain name yahoo.co.id, demikian juga alamat e-mail rahanto888@yahoo.co.id Setiap mengunakan domain name, kita menggunakan server DNS Internet untuk menerjemahkan domain name yang terbaca oleh manusia menjadi IP address yang dapat terbaca oleh mesin.
Domain name tingkat atas (top-level) disebut juga dengan first-level domain name terdiri dari .COM, .ORG, .NET, .EDU dan .GOV. Setiap nama dalam top-level domain name harus unik.
Ketika DNS server menerima permintaan dari server program untuk mengkonversi domain name menjadi IP address, maka DNS server dapat melakukan satu dari empat kemungkinan dibawah ini:
Menjawab permintaan dengan sebuah IP address karena telah mengetahui IP address untuk domain yang diminta.
Menghubungi DNS server yang lain dan mencoba menemukan IP address untuk nama yang diminta.
Akan mengatakan "I don't know the IP address for the domain you requested, but here's the IP address for a DNS server that knows more than I do."
Mengeluarkan error message karena permintaan domain name salah atau tidak tersedia.

CONTOH DNS
Misalnya kita mengetik URL http://www.yahoo.com/ ke program browser, maka browser akan menghubungi DNS server untuk mendapatkan IP address. DNS server akan memulai pencariannya dengan menghubungi satu dari root DNS server. Root server mengetahui IP address untuk semua DNS server yang menangani top-level domain (.COM, .NET, dll). DNS server akan menanyakan root untuk www.yahoo.com dan root akan mengatakan "I don't know the IP address for www.yahoo.com, but here's the IP address for the .COM DNS server."

DNS server kemudian mengirim permintaan ke .COM DNS server untuk menanyakan IP address yang diminta. DNS server untuk domain .COM mengetahui IP address untuk nama server yang menangani domain www.yahoo.com. Setelah browser mendapatkan IP address yang diminta, kemudian menghubungi server www.yahoo.com untuk mendapatkan halaman web nya.

Salah satu kunci yang membuat pekerjaan itu adalah redundancy yang berarti terdapat banyak DNS server pada setiap level sehingga jika salah satu gagal (fail) terdapat yang lain untuk menangani permintaan. Kunci lain adalah caching yang berarti sekali DNS server menerima suatu permintaan maka ia akan menangkap IP address yang diterima itu. Dan sekali ia membuat permintaan ke root DNS server, ia akan menangkap IP address untuk DNS server yang menangani permintaannya. Walaupun tidak terlihat, DNS sever menangani milyaran permintaan setiap hari dan mereka penting untuk menjamin internet berfungsi dengan baik.

CLIENT dan SERVER
Semua mesin pada internet dapat berupa server atau client. Mesin yang menyediakan pelayanan untuk mesin lainnya adalah server. Dan mesin yang digunakan untuk menghubungi layanan ini adalah client. Ada web server, e-mail server, FTP server dan seterusnya yang melayani kebutuhan pengguna internet diseluruh dunia.

Ketika kita menghubungi http://www.yahoo.com/ untuk membaca halaman disana, kita duduk di kursi user pada mesin client. Kita mengakses web server yahoo. Server mempunyai IP address statis yang tidak berubah terlalu sering. Mesin di rumah yang men-dial-up melalui modem, memiliki IP address yang ditentukan oleh ISP setiap kali kita menghubunginya. IP address tersebut unik untuk saat itu dan mungkin akan berbeda disaat yang lain. Dengan cara ini, sebuah ISP hanya memerlukan satu IP address untuk setiap modem yang didukungnya, jadi bukan untuk tiap pelanggan.

PORT
Server apapun membuat pelayanannya tersedia dengan menggunaan sejumlah port -- satu untuk setiap layanan yang tersedia pada server. Sebagai contoh, jika sebuah server menjalankan web server dan sebuah server file transfer protocol(FTP), maka web server khusus disediakan pada port 80 dan FTP server pada port 21. Client menghubungi layanan pada IP address dan angka port yang spesifik.

Sekali client terhubung pada layanan di port khusus, ia mengakses layanan menggunakan protokol khusus, biasanya teks dan secara gamblang menjelaskan bagaimana client dan server berhubungan. Setiap web server di internet mengenal hypertext transfer protocol (HTTP).

Jaringan, router, NAP, ISP, DNS dan server yang hebat membuat intrnet menjadi mungkin. sangat mengagumkan jika membayangkan bahwa semua informasi dikirimkan keseluruh dunia dalam hitungan millisecond.

PENGERTIAN INTRANET
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.
Keuntungan menggunakan Internet dan Intranet saat ini banyak sekali sampai saya gak bisa nuliskan satu-persatu. Contohnya adalah yang sedang Anda lakukan saat ini yaitu mencari informasi, mendapatkan informasi, bertukar informasi lewat Internet. Okey…info yang lain silahkan cari sendiri…hehehe…

sumber lain mengatakan bahwa :

Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan (atau dalam suatu organisasi). Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.

Adapun fasilitas standar Internet yang digunakan dalam Intranet adalah standar protokol TCP/IP. Standar tersebut memungkinkan protokol jaringan melakukan komunikasi, menerima dan mengirimkan data ke terminal yang lain. Standar yang lain adalah FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan pelayanan resource sharing, sebuah fasilitas untuk mengambil file yang ada di Internet. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang merupakan dasar dari e-mail untuk berkomunikasi serta MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) yang merupakan standar untuk mendefinisikan format biner, grafik dan suara agar dapat ditransmisikan dengan e-mail. Selain itu terdapat protokol NNTP (Network News Transfer Protocol) dan POP (Post Office Protocol).

Protokol lainnya yang relatif baru dan sangat penting bagi Internet maupun Intranet adalah HTTP (HyperText Transport Protocol). Komputer yang memakai HTTP (dengan menggunakan perangkat lunak tertentu) disebut Web server. HTTP bertanggung jawab atas distribusi dan kolaborasi dokumen yang ada di Web server. HTTP tidak perlu tahu data yang dibawanya dan bahkan sistem operasi yang menjalankan Web server. Bila suatu platform mendukung TCP/IP dan multitasking, maka HTTP dapat digunakan. Kini, HTTP merupakan dasar dari layanan World Wide Web (WWW) Inter/Intranet.
















Aliran hardware dan logik dalam Intranet (Sumber: Khoe Yao Tung dalam buku "Teknologi Jaringan Intranet", halaman 5)

Secara umum, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:

» Lingkup akses dan jangkauan.
» Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
» Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.

Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan.
Sumber:
Tretter, Marietta, How to Use the Internet, second edition, Ziff Davis Press, Emeryville, California, 1995
http:// computer.howstuffworks.com

Comments :

1
RyuunaChan said...
on 

Thaaaannkkkkkkssssssss

Post a Comment

 

Tampilkan Foto Kamu di Sini